you..are..mmm.. MINE !!!

Sabtu, 23 Oktober 2010

1st FF - no one else like u ~ part 4



aku pun membuka pintu
tidak percaya apa yang aku lihat . Basah pakaiannya juga terlihat mengigil .
Kyuhyun dan oppa .. 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


aku melihat kyuhyun yang basah kuyup  menggendong oppa yang terlihat pingsan

"Oppaa... " aku mendekati oppa. Aku mendengar suara nafas kyuhyun yang terengah-engah
"Kyuhyun kau yang .."
"cepat bawa masuk dia kedinginan badannya sangat panas"
dengan sigap aku dan kyuhyun membawa oppa ke kamarnya untung tidak di lantai 2

aku langsung mengambil air hangat, sapu tangan dan handuk l. Aku memberi handuknya ke Kyuhyun.Lalu langsung memegang dahi oppa. Benar-benar panas .
Aku hampir menangis. Aku masih mendengar nafas kyuhyun yang terengah-engah

"kau melihat dia pingsan ?" tanya ku
"anii..aku hanya melihat dia sempoyongan berjalan lalu aku mendekatinya tidak lama kemudian dia jatuh pingsan lalu aku ingin membawanya ke rumah sakit tapi dia bilang dia ingin pulang karena dongsaengnya sendiri di rumah"

 dia.. dia sempat memikirkan aku begitu ..aku merasakan basah di sekitar pelupuk mataku dan pandangan mataku mulai kabur.

"Sial makin panas badannya kalau begini harus di bawa ke rumah sakit bisa-bisa besok makin parah" kata kyuhyun memegang kening oppa
" tapi aku tidak bisa bawa mobil" aku menghapus air mataku
 Kyuhyun berpikir keras
"yasudah aku yang bawa, kajja !" katanya sambil berdiri
"mwo ? serius? kau bisa? apa tidak apa-apa ?"
"cerewet !! kamu mau oppa mu mati apa ?
"a..ah anii " aku langsung berdiri
Kyuhyun mengendong oppa ke mobil
"nih" aku menyodorkan kunci mobilnya

 dengan perasaan yang sedikit tidak yakin dia mengambil kuncinya. Aku masuk ke mobil
"Oke kita mulai" katanya sambil menggenggam erat stir didepannya.Aku pun langsung memakai safety belt

perlahan tapi pasti mobil mulai melaju dan sampailah kerumah sakit. Oppa ditengani secara khusus, aku juga tidak tau kenapa,habis yang daritadi bicara dengan kepala perawat adalah kyuhyun. aku mengikuti oppa hingga ke ruangan kamar. aku menunggu di depan kamar dan menunggu keputusan dokter .

Kreeek..

pintu kamar terbuka. dokter yang diampingi suster melirk ke arah ku, aku pun langsung berdiri.

"Kamu saudaranya ya ?"
"Ne."
"Tidak apa-apa. untung saja kau cepat membawanya kemari kalau tidak yah.. aku juga tidak tau"
aku diam
"Masuklah kedalam mungkin dia menunggumu"
"Oh, ne kamshahamnida"

 aku melihatnya terbaring lemah di ranjang.
 "Oppa.. "aku mengelus rambutnya lembut
 "hmmh.. aku sudah bilang kan. oppa memang selalu memaksakan diri kenapa oppa harus seperti ini bagaimana kalau kejadiannya lebih parah dari ini ? oppa jangan memaksakan diri lagi ya ? aku takut..aku takuut oppa meningalkan aku sama seperti umma dan appa huu.. huu.."  aku menangis

Kreek.. pintu terbuka

"gimana keadaanya" Kyuhyun !! aku langsung menghapus air mataku walaupun tidak bisa di bohongi kalau aku menangis
"ng.. mm begitulah dia dia sudah baikan"
"Oh.. syukurlah"
"Kyuhyun-ah"
 "hmmm.."
 "Kamshahamnida mungkin kalau bukan kau yang menemukan oppaku keadaannya bisa lebih gawat dari ini" kataku menunduk 
"ah, ne. cheonmaneyo aku juga bersyukur."
''kau tidak pulang ?" tanyaku khawatir
"ng aku juga tidak tau hahaha tenanglah besok kan hari minggu. kau ? "
"aku disini saja biar aku yang jaga oppa "
"mmm.. kalau begitu aku keluar dulu ya  "
 aku mengangguk

Setelah kyuhyun meninggalkan ruangan aku memegang tangan oppa dan berdoa untuk kesembuhannya. tiba-tiba aku ingat cerita tadi siang. kejadian itu ? sial ? apa maksudnya ini ? apa yang dikatakan eunmi benar?  aah bodooh !! kenapa aku jadi percaya hal bodoh itu arrgh. Aku pergi keluar sebentar untuk menghirup udara segar . Eh dia ?  kyuhyun. Dasar kenapa dia sok akrab begitu dengan dokter yang meriksa oppa tadi sampai berpelukan seperti itu sepertinya kyuhyun mengenal dokter itu ah entahlah.

Ah iya disekitar sini aku ingat ada teman kecil. Akupun pergi kesana. Aku duduk di ayunan yang aku ayunkan sedikit demi sedikit pikiranku kosong kadang-kadang bayangan oppa masuk ke alam khayalku .

"kamu tidak tahu ini sudah malam hah ? "
aku tidak melirik ke sumber suara itu, sudah kuduga Kyuhyun
"nanti kamu lagi yang sakit "
aku masih tidak bersuara
"kenapa, kau marah?" tanyanya
"tidak"
"bohong"
"benar"
"ayolah"
"apa?"
"cerita"
"tidak ada"
"benar ?"
aku mengangguk

"ini" di menyodorkan sesuatu
aku hanya melirik benda itu .memberikan jus kesukaanku. Jus Apel kemasan.
"kau tidak mau?"
aku menggeleng 
"benar ya? " dia menggoda ku
aku diam dan berubah pikiran
"Ah sini aku mau " aku mengulurkan tangan mengmbil jus di tangannya
ku lihat dari sudut mataku dia tersenyum
aku diam diam ikut tersenyum dan menyeruput jusnya
"Habiskanlah kau pasti lelah"
"gomawo" 
"lalu sampai kapan kau akan berada di luar"
aku melirik ke arahnya yang masih berdiri daritadi. aku pun langsung beridiri dan mulai berjalan ke rumah sakit lagi. Kita berjalan berdampingan.Perasaan yang aneh, aku merasa tenang dekat dengannya.

Keesokan paginya..

 mataku mulai terbuka sediki demi sedikit
"mmmh.." aku mulai bangun tapi leher ku terasa sakit . ya aku tidur di kursi dengan kepala menelungkup di pinggir ranjang, llalu aku menolehkan kepalaku ke arah berlawanan.
"Gyaaaaaaaa !! " 
" wae? wae? ada apa?" katanya sedikit panik
"kamu.. kamu  apa yang kau lakukan disini?
"ah mianhae aku ..aku ketiduran disini tadi malam aku berniat pulang tapiii rasanya capek juga jadi..jadi aku tidur disini juga hehehe " katanya dengan muka innocent.
aku masih merengut. 
"huu..hoaaaaam" mulutku terbuka lebar
plooop~ dia melempar tisu gulung yg berada didekatnya
"bodoh, anak perempuan harusnya jaga imej di depan laki-laki "
"ah, sial. kau yang bodoh tidak seharusnya kau ada disini"
"iya juga tapi ini masih pagi gara-ara kau teriak aku jadi ga bisa tidur lagi" dia menggerutu
"pagi?"
aku melihat jam dinding, jarum panjang menunjuk ke angka 9 dan jarum pendek hampir menunjuk angka 12
"HA?!? jam 11.45 ?? apanya yang masih pagi? hah? " kataku kaget
"mana kutahu kita kan sama-sama baru bangun!!"
aku memincingkan mata. apa-apaan kata-kata tadi  XP
"aku ke toilet dulu ya" kata Kyuhyun sambil beranjak pergi
aku membuka jendela.
sriing..~ cahaya matahari menusuk kedalam ruangan. ini benar-benar sudah siang.
kreek..
Kyuhyun masuk lagi 
"Sooyounie aku pulang dulu ya" katanya sambil membereskan barang-barang nya.
"hati hati ya" kataku
"eh?" kyuhyun melihat ke satu titik
"mmm?" aku melihat kyuhyun.bingung.
"itu oppa mu"
aku melihat oppa
"dia sudah sadar" katanya sambil melihat jari-jari oppa yang bergerak kaku
"Oppaaaaa.." aku mendekatinya
"eh tunggu aku panggilkan dokter" kata kyuhyun lagi
dengan segera sang dokter datang ditemani kyuhyun di belakangnya dengan muka yang penasaran.
"ya, keadaanya sudah baik sudah boleh pulang sekarang tapi dia tetap harus istirahat "
"syukurlah" kataku
sang dokter pun meninggalkan kita.
"oppaaa. kau terlalu lama tidur aku .. aku kangeen oppa " aku masih memeluknya
"nado, Sooyounie " aku melepas pelukannya
"eh, iya oppa kenalkan dia " aku menarik kyuhyun mendekati oppa, yang ditarik nyengir-nyengir.
"dia dia yang membawa oppa kesini"
"annyeong hyung " sapa kyuhyun ramah
"annyeong" oppa tersenyum ramah sambil mengamati kita berdua
"kalian.. kalian cocok ya" kata oppa santai tapi berimbas membuat pipi kita berdua menjadi merah.
"a..apa?" aku berlagak bodoh
"ah, aniyo ku yakin kalian tadi mendengarnya" suasana jadi aneh setelah oppa mengatakan hal tadi . uuh oppa.
"ya ! sooyounie aku pulang ya"
"ah iya" aku mengatar sampai luar kamar
Baru saja kyuhyun mangap untuk mengatakan sesuatu hp yang berada di kantong ku bergetar.
"ah,jakkaman"
"Yoboseyo?" kataku riang
"annyeong noona"
"ne dongho-ya" kataku semakin riang
"noona hari ini aku akan kerumah mu. bisa kan?"
"aah. dongho-ya ng.. mianheyo tidak bisa sekarang "
"wae? kita kan sudah janji"
"arraseo, tapi tapi sekarang aku di rumah sakit"
"MWO !! siapa yang sakit? noona?? " dongho sedikit teriak di seberang sana
"aniyo aku baik-baik saja. oppa tadi malam pingsan dan badannya panas tapi sekarang sudah tidak apa-apa "
"hyung? syukurlah kalo begitu aku akan kesana ya"
"oh oke aku tunggu"
"daah noona"
"daah"

"siapa? dongho ya?"
"ne"
"adik kelas kita itu kan?" katanya sedikit ketus
"ne, memang kenapa?"
"ani. aku pulang ~" katanya santai dan meninggalkan ku
 kenapa dia?

 Aku masuk kemar lagi dan ngobrol dengan oppa sampai Dong Ho datang.

braaag !!
kita berdua serentak menghadap ke sumber suara .Dong Ho datang dengan tergopoh-gopoh dengan 2 kantung kresek besar di tangannya yang membuat nya terlihat lelah. --" *dongho yaa*

"DongHo- ya" aku menghampirinya
"annyeong noona " katanya ceria walaupun aku tahu dia sedang kesusahan.
"aah. apa yang kau bawa kau mau pindah kesini hah?"
"ehehe.. aku bawa buah ini"
"kyaaa.. apeell.. gomawoo Dong Ho-ya " aku terkesima melihat puluhan apel di kresek ini ^^
"ah annyeong hyung" dong ho mendekati oppa"
"Ya ! kau membawa semua buah itu untuk Sooyounie ha?" kata oppa protes.
"Ani.. aku memang sengaja memebeli apel banyak untuk kalian berdua"
"dasar kau ini. mm tapi omong-omong kau makin besar ya sudah lama kita tidak ketemu" oppa mengacak-acak rambut anak kecil itu. dan terus mengajak anak kecil itu ngobrol .Sedangkan aku dengan riangnya mengupas buah ini dan memasukannya ke mulutku haha

Setelah puas mengobrol kita beres-beres dan pulang .setelah siap kita pun turun aku menyuruh dua namja itu duluan ke mobilnya DongHo karena aku harus ngurusin administrasinya.

"mm..kamar 113"
"ya atas nama Kim SooYoun"
aku mengangguk
"Sudah ko"
"ha?"
"sudah di bayar dan ini obatnya"
"HA?! siapa ? sama siapa?"kataku sambil mengambil bungkusan obat
"mm.. sepertinya lelaki tinggi yang tadi dengan baju berwarna hitam"
baju hitam ? tidak salah lagi itu Kyuhyun ! astagaa dia baik sekali membayar ini semuaa aah apa yang harus kulakukan aku harus membayar kebaikannya
"aah kalau begitu kamshamanida" aku pun beranjak pergi

setelah dirumah ..
aku membereskan semuanya. Oppa sudah tertidur setelah meminum obat.Kita berdua duduk-duduk santai di teras belakang.
"noona..aku..aku sedang menyukai seseorang" katanya menunduk malu
"ha? siapa?" kataku penasaran
"dia.. kakak kelasku tapi aku terlalu mencintainya jadi.."
"mmm" aku menyimak setiap katanya
"jadi aku tidak tau harus bagaimana untuk mengatakannya"
"kau kan namja jadi kau harus berani"
"ia aku tau tapi kan itu ga mudaah"
"ah terus mau bagaimana?
"aku harus mengatakannya"
"memang..."
"AKU MENCINTAI NOONA "
aku masih diam sambil melihat kedua matanya yang serius . Deg ! ottohke ?

Rabu, 29 September 2010

1st FF - no one else like u ~ part 3

aku melihat telapak tanganku. Aku diam sejenak memandangi telapak tangan ku. Kali ini aku berbalik badan melihat oppa tepatnya hanya punggungnya. Oppa masih bisa bercanda di saat seperti ini ...

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


 Apa yang kurasaka tadi. Panas, badan oppa sangat panas. Aku diam melihat tangan ku lagi aku membayangkan pasti oppa menolak saat aku tanyakan keadaanya .Huh aku bosan mendengarnya. Nanti juga ujung-ujungnya ke rumah sakit ko. Sekarang apalagi, tubuhnya sangat panas.Aku mencoba bertanya walaupun aku tau jawabannya.Aku membalik badan.
"Ryeowook oppa.." kataku lemas
"gwenchanayo..Ayo sana mandi" seakaan membaca pikiranku dia bicara tanpa menoleh ke arahku
"tapi kan.."
"sudahlah.."
Kalau sudah begini aku tidak dapat berkata lagi. Akupun pergi mandi .

"Sooyounie.. cepat turun sarapan sudah siap " teriak oppa dari bawah
"ne..~" jawabku singkat sambil mengambil tas ku
"he?, tumben sekali kau menggerai rambutmu"oppa sedikit terkejut
"hahaha" aku cuma nyengir
"haha  kau jadi lebih manis, hmmm..~ jangan jangan kau sedang naksir seseorang ya?" godanya
"anii,,~ aku tidak naksir seseorang memang salah ya aku menggerai rambutku ?"
"ahaha..aniyo habis tumben sekali kau menggerai rambutmu"
"aahaha cuma pengen aja ko oppa"
"aahaha.. ne..ne.. cepatlah sarapan"
Aku pun menghabiskan sarapanku lalu berpamitan.

"Aku berangkaaat.." Braak!!.~ pintu tertutup ..~

Di sekolah..

"annyeong" sapa ku terhadap teman sebangku ku Park Eunmi
"mmm..~ annyeong  Sooyounie'' katanya tanpa melirik kearah ku 
"apa itu yang kau baca? dasar pagi-pagi begini kau sudah baca majalah begituan."
"mwoya? memang sa.." dia menggantungkan kalimatnya setelah melirik ke arah ku
"Sooyounie waaa..aigoo kamu manis sekali tumbennya kau menggerai rambutmu "dia langsung berdiri dan memegang pipiku
"a..apa-apaan si kamu ini teriak-teriak begitu"
dia menatap ku sebentar seperti sedang berpikir.
''mmm.. coba ini.." dia melepas bando yang melekat di kepalanya yang bernbentuk pita merah hati
"he.?"
"ini pakai ini.. kau pasti lebih manis."
"anii.~aku tidak suka pakai bando tau !"aku menolak
"wae?? ah, sudahlah cepat pakai" dia langsung memasang bando itu di kepala ku
"ah..kau memaksa !! "

Akhirnya bando itu terpasang di kepalaku

"whoaa.. kyeopta kau manis sekali.."
"Sooyounie kau jadi terlihat seperti anak-anak kekeke " kata seorang yang mungkin tidak sengaja melirik ku
"ne.. kau jadi terlihat lebih muda huahaahaha" goda seorang anak
"Sooyounie kesambar apa kau sampai kau menggerai rambutmu itu hah ?" goda anak lainnya

aku yang masih berdiri daritadi jadi sasaran penglihatan mereka.
"ng.. a.. ah.." aku langsung duduk dengan muka memerah
"bwahahahaha kau jadi sorotan di kelas dalam sekejap hebatkan ?" dia tertawa senang
"babo!!ini memalukan tau " sambil melepas bando itu
"ya sooyounie kenapa kau menggerai rambutmu?" katanya sambil memincingkan matanya
"memang tidak boleh hah?aku kan hanya merubah gaya rambutku saja.ah bahkan aku cuma menggerainya saja"
"hmm.. kau tidak ingat, semua perubahan yang terjadi sama kamu itu selalu saja ada kejadian sial tau !" katanya sambil melipat tanganya
"haaah .."
"kau tidak ingat saat kau melepas kacamatamu dan memakai lensa kontak lalu pulang sekolahnya salah satu murid kelas 1 ada yang nyaris gantung diri di gudang sekolah lalu aku yang baik-baik saja waktu itu malamnya baanku tiba-tiba panas tinggi. Lalu yang kedua saat pertama kalinya kau tidak masuk kelas khusus saat pulang pun seorang anak tertabrak mobil di depan sekolah lalu saat malamnya aku ketiduran jam 7 malam jd aku tidak mengerjakan pr dan belajar untuk ulangan besoknya itu benar-benar sial " dia nyerocos panjang

aku cuma bisa mangap ga karuan mendengar cerita nyatanya itu

"a..a..yang terakhir itu salah mu bodoh !! lagian  itu cuma kebetulan.bisa bisanya kau membuat kesimpulan sebodoh itu "aku menggerutu
"aniiyo..prediksi ku tidak pernah salah kau harus ingat itu ne ?mmm kalau begitu pulang sekolah nanti ada suatu kejadian ya " katanya sambil tersenyum bangga seakan sudah tau apa yang terjadi
"baboya !! kamu yakin sekali"
"heheehe. Eh iya kau sudah tau kalau.." dia mengantungakan kata-katanya
"kalau apa?"
"eh, engga jadi deh"
"apa hayoo?" dia sudah terlanjur membuat penasaran
"ng.. tapi jangan kaget yaa" dia mendekat mulutnya ke kupingku
"HAA?! di..dia kau serius? bagaimana bisa ??
"hahaha sudah kuduga kau pasti kaget tapi mau bagaimana lagi aku benar-benar mencintainya bukan sekedar naksir atau suka "
Rasanya mulutku masih terbuka lebar .
"kau tidak takut dekat dengan berandal itu ?"
"dia bukan berandal tau !! " dia sedikit teriak
"apanya yang bukan hah ? setiap hari kau liat kan baju saja tidak pernah di masukan, rambutnya juga panjang begitu memakai anting dan sebagainya seperti itu" XD
"Sooyounie kau itu ketinggalan jaman ya ? atau memang tipecowok mu yang kutu buku hah hah?
"huh paling-paling kau juga tidak akan menyukainya lagi"
"wae"
"kau tau sendiri kamu itu tidak pernah bertahan lama kalau suka sama namja"
"aaaa.. tapi yang ini engga ko" sambil mengoyang-goyangkan lenganku
...
"eh tapi tapi dia punya senyum yang  manis kan "
"Cuma itu ?"
"Keren, tampan jugaa.."
"Haaaah.. apa yang bisa diharapkan coba?" aku masih ga setuju

Braaak..!! pintu kelas tebuka. Hyukjae songsaenim akan masuk.pelajaran bahasa inggris.

"Yo yo yooow.. good morning my class yeaaah how are u today ?"dengan gaya rap khasnya
Sudah pasti kehadirannya membuat gelak tawa anak sekelas.bahkan bukan hari ini setiap dia masuk selalu saja buat suasana kelas riuh dengan tawa.

"i'm fine, thank you" seru anak sekelas

Songsaenim yang satu ini memang sedikit aneh tapi tidak sedikit murid-murid disini yang menyukainya entah karena ketampanannya atau gaya rapnya .Dan faktanya setiap orang ini masuk ke kelas hampir semua murid perempuan tidak konsentrasi sama pelajarannya tetapi terhadap kelakuan unik dan wajahnya yang  tampan dia sekolah tua ini.

"ng.. songsaenim " seoarang anak laki-laki mengcungkan tangan"
"Yoow.. what's wrong  "masih dengan gaya rapnya
"ng.. it..itu..itunya.."dia menunjuk ke arah sabuk songsaenim atau bisa di bilang ke arah resleting
"mwoya?" dengan polos dia melihat ke arah yg di tunjuk anak itu
"Bwahahahahahaha...~" anak-anak sekelas tertawa lepas melihat resleting songsaenim babo ini  yang belum ditutup
Dia lansung berbalik dan membetulkannya.
"a..ah mianheyo mm eheem..kita lanjutkan. Silent please class !. ah iya ini aku akan membagikan kertas ulangan kalian dan.. ya kau ! Cho Kyuhyun tolong bagikan ini " dengan muka masih memerah 
Yang dipanggil pun segera maju dan langsung membagikan kertas itu sesuai namanya.
"Ini " dia menyodorkan kertas ulangan ku yang tertera angkan 100
"Selamat ya " katanya lagi dengan senyum khasnya
Heh ? apa tidak salah ? dia bilang seperti itu ? biasanya kalau nilai ku di atasnya dia pasang muka jutek secara langsung.

pelajaran berjalan seperti biasa hingga jam belajar hampir usai.

"ng eunmi-ah aku ke toilet dulu ya"
"eh, mau ku antar"
"ah aniyo aku sendiri saja"
 sebenarnya tidak begitu kebelet cuma saya bosan dengan suasana kelas jadi aku keluar. ASTAGA!! dia lagi kita akan berpapasan di koridor ini aaargh . aku ga mau liat mukanya.

"sooyounie" ah dia menyapaku
aku mempercepat langkahku dan hampir melewatinya
"sooyounie, wae? kau marah padaku" 
aku terus memaksa lewat 
"sooyounie kapan aku berbuat salah padamu?"
dia terus memegang pundakku dan menahanku
"sooyounie..soyounie" dia menatap mataku aku tak akan menatap matanya lagi 
"lepasiin" aku memberontak
"sooyunie apa yang terjadi?" dia mengguncangkan tubuhku
"LEPASIN aku lepaasin " aku berteriak di mukanya
dia melepaskan tangannya dia diam dan bingung akupun berlari ke toilet 

seperti biasa aku memang tak bisa menahan air mataku keluar
"uuh..hu..huu.."
aku tau memang bukan salahnya. melihat dia saja sudah membuatku sakit dan teringat cerita oppa kemarin malam itu yang membuat ku sangat sakit. dia dulu orang begitu ku sukai kenapa jadi begini ? 

krriiiing.. Krriiing..
bel pulang sudah berbunyi
aku segera menghapus air mataku sampai benar-benar tidak ada orang yang tau aku menangis. ya semoga saja.

Aku membereskan buku-buku yang berserakan di meja. Hari ini cukup melelahkan.
"Bragh.. bruuk ."  suara gaduh dari sebelah ku
"ya . pelan-pelan dong"
"mian aku buru-buru, aku sudah di jemput "
"mwo? katanya kau mau melihat kejadian pulang sekolah"
"aniya tadi unnie ku sms aku harus pergi ke Incheon sekarang "
"ah.. wae ? "
"entahlah, tapi yang pasti aku akan menuemui Choi ahjussi"
"salam yaa buat Choi ahjussi mu"
"hahahaha oke oke dan kau nikmati saja kejadiannya sendiri oke ? "
"ah, ne kalau begitu aku pulang sendiri ya?"
"hahaha.. kau jawab saja sendiri ini kan masih sore kau tidak takut kan"
"anii "
"oke. annyeoong dadah sayaang"
aku hanya melambaikan tangan dan melanjutkan mengemas barang-barangku hingga kelas sepi 

"psssst.. nuna"
aku melirik ke sumber suara
"eh ? dongho-ya !! "seru ku
"nunaaa" sambil berlari kearahku melebar kan tangannya ingin memeluku
"Dongho-ya.. kamu sudah masuk ya haha "
"aku kangen nuna" katanya polos 
"ahaha ia sayang nuna juga kangen sama kamu hihihi " sambil mengelus rambutnya
"nuna baik-baik saja kan?" ah apa anak tau aku habis menangis
"eh, tentu saja memang ada yang salah ya"
"ada, nuna menggerai rambutnya"
"ah dasar memang kenapa ?
"jadi lebih cantik"
"buahahaha anak nakal beraninya kau merayu nuna mu" aku sedikit geli dengan kata-katanya
"eh ia bagaimana kabar hyungmu " aku merubah pembicaraan
"dia baik-baik saja. memang nuna tidak bertemu dengannya ?"
"ah tidak ko.. " aku terpaksa bohong
"nunaa kita pulang bareng yu"
"hahaha ayoo aku sudah lama tidak jalan bareng denganmu"
"eiits nih..." dia memamerkan sebuah kunci. Kunci mobilnya
"kamu dasar bocah nakal kamu kan sudah dilarang membawa mobil ke sekolah!!"
"heehehe.. tadi malam aku baru pulang dari Singapore jadi tadi aku kesiangan makanya aku membawa mobil hehe"
"ah, sudahlah ayo kita pulang"
"hehehe ayoo"

Di dalam mobil kita terus bercerita panjang aku benar-benar kangen celotehan anak manis ini.

"benar kau tidak mau masuk dulu ?"
"mianhae nuna ? aku tidak bisa sekarang .lain kali aku pasti datang ko"
"benar ya?? janji ? "
"iya janji " kita saling mengaitkan kelingking
Braak.. aku menutup pintu mobilnya
"kamshahamnida dongho-ya hati-hati ya" aku melambaikan tangan
"ne.. nuna annyeoong" katanya sambil melajukan mobilnya
 dengan langkah gembira aku memasuki rumah

"aku pulaaaaaang..."
.....
sepi tidak ada jawaban ternya oppa belum pulang tumben sekali. Ah iya karena tadi keasikan mengobrol dengan dongho aku jadi lupa yang tadi, jadi benarkan tadi tidak ada suatu kejadian  puahahahaha.. mungkin memang anak itu saja yang sial HAHA

malamnya..

"Oppa kenapa belum pulang sih. huaaa aku lapar awas saja kalo sudah pulang aku marahi dia. haah dia bahkan tidak mengirim sms" aku menggerutu sendiri sambil menaruh hp yang baru ku lihat

pukul 10.00

"Aaaa.. ko oppa belum pulang " aku benar-benar frustasi akhirnya aku menelpon Jong Woon oppa tempat dimana oppa bekerja. ya di Babtol's

"Tuut..tuuut..tuuuut.tuuuuut. piiiiip"
" ko ga bisa, aaaaah" aku kesal sendiri
"haaaaah" aku merebahkan badanku di sofa
gelgaaaaar jedeer gruduuk druduk.. suara petir mulai terdengar
"kyaaaaaaaa" aku langsung menjerit dan menutup kupingku dengan bantal
"Aaaah. oppa mana? aku takut " aku yang takut dengan petir gelagapan .

 lama oppa belum pulang juga sekarang sudah hampir jam 11.00 dan hujan deras pun sudah turun dari tadi
aku hanya bisa diam memandangi tv yang aku pencet-pencet terus channelnya sampai bosaaan.
"Hu...hoaaam"
"tok..tok..tok..tok annyeoong"
" ne sebentar" aku melangkah gontai. tapi itu bukan suara oppa
"Dok. dook. brukk .bruugh " ketukannya makin ga sabaran
"Iya iya sabar doong"
aku pun membuka pintu
tidak percaya apa yang aku lihat . Basah pakaiannya juga terlihat mengigil .
Kyuhyun dan oppa .. 

to be continued ..~ 

mian mian mian kalo ngaco ato ga baguss miaaaan >< *deep bow* maaf yaa..
hehehe dan di ff ini saya juga numpang narsis *ditimpuk*
eh makasi juga yang uda mau baca ketikan ini dari awal smpe akhir hahaha GOMAWOOK !!! ><