awal.a cuma skedar nuangin unek" doang ato cuma ngasal doang lah istilahnya pngen bkin" novel yah gx usah trlalu tebal lah ..~ tapi rasa.a sulit juga ni cerita juga blum selesai alias masiih ada sekuel".a tunggu ya yg laiin ini aku kasiih yg uda jadii ,, semoga suka ya !! yg ini asli 100%deh dari hasil mikir saya beneran biasa.a masii ada pikiran dari novel lain . ~ yaah sebagian besar.a asli dah mikir sndiri . `heheh ..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pintu rumahnya masih terbuka saat dia keluar dari rumah. Mata mama Nika gx bisa bepaling dari sebuah foto yg terpampang di sebuah buffet di dekat ia berdiri, matanya lekat-lekat menatap kedua bola mata seorang anak yang sering di panggil Jo ini walaupun hanya sebuah foto tapi itu membuat mama NIka menangis …~
***
***
“Jo, sini!.”
Jo hanya sdikit mendongak melihat ke arah sumber suara yg memanggilnya lalu sedikit tersenyum . Setelah yakin cukup dekat berbicara dengan Jo orang itu berkata lagi
“Akhirnya sampai juga kamu “ katanya dengan senyum yang benar-benar tulus.
“Ya, maaf ya lama, udah lama ?”
“ng.~ engga juga kalo nunggu kamu kerasanya ga lama ko”
“hmm.. bisa aja.Ayo!” sambil merangkul tangan gadis itu .
“Oke!” senyumnya benar-benar tulus
Sambil mendorong roda di kursinya, tapi tangan Jo memegang pegangan untuk mendorong kursi itu membantu nya . Sherlly begitu nama yang tertulis di kalung yang dia kenakan ,pemberian Jo yang ia sukai dan tidak pernah lepas dari lehernya itu . Cinta mereka memang abadi begitu kata orang-orang di sekelilingnya terutama di kampusnya .Perjalanan cinta mereka hampir 6 tahun sejak masa SMP dan saat Sherlly masih menggunakan kursi rodanya untuk berjalan .
Apa yang dipikirkan Jo ?? mengapa dia mau menjadi pacar putri cacat ??. Putri cacat, ya begitulah panggilan Sherlly saat SMA .Ia selalu menjadi bahan olok-olokan teman-temannya saat SMA, kakinya yang lumpuh itu membuat Sherlly terpaksa menggunakan benda beroda ini .
“Ini.. untukmu”
“Wah, terima kasih ,tau aja lagi pengen es krim”
“Aku selalu tau apa yang kamu mau, sayang “ sambil mengelus rambut pacarnya itu
Orang-orang di sekelilingnya menatap pasangan ini dengan tatapan heran bahkan ada yang tertawa . Merka heran apa yang dilakukan cowok setampan Jo mengelus rambut sang putri cacat . Jo adalah cowok popular di Kampusnya ,ketampanannya membuat semua cewek yang melihatnya meleleh dan terpana , cowok berkacamata ini juga pintar dalam hal pelajaran,music,olahraga bahkan memasak . Itulah yang membuat semua orang terheran-heran dengan Jo yang menjadikan Sherlly sebagai pacarnya. Mereka bilang Jo terlalu sempurna buat Sherlly dikondisi yang seperti itu .
“Hey, Jo !“
Jo pun menoleh ke sumber suara itu .
“Hah? elo Ren ??” tanyanya dengan muka penuh tanda Tanya
“Wah, ga percaya lo ini gw ,parah lo lupain temen lama”
“Ah,eh eng..engga gw ga percaya kalo lo disini bukannya lo udah meninggla gara-gara kecelakaan pesawat waktu itu ya “
“HA?? Siapa yang bilang ?? SIALAN!!!”
“Gue , huahahaha…”
“Ah, sialan lo,ga lucu tau.Ga berubah ya lo dari dulu jayus mulu tau ga “ sambil mengacak rambut Jo .
“Sorry sorry Ren, abis gue masih inget kelemahan lo, gampang percaya sama orang tau ga ? haha..”
“Sial lo, omong-omong lo kesini sendirian aja ?? mana cewek lo ?”
Jo sedikit menggeser tubuhnya, Sherlly berada di blakang sebelah kiri Jo ,mempesilahkan Rendy melihat Sherlly .Muka Rendy mendadak berubah tak percaya itu pacar seorang pangeran Jo yang selalu dikejar-kejar banyak cewek sejak SMP .
“Ah, sa..salam kenal saya Rendy temen SD nya Jo “
“Iya ,salam kenal juga saya Sherlly pacar nya Jo “ senyumnya memang manis
Setelah perkenalan super singkat tadi Jo melanjutkan pembicaraannya dengan Rendy. Sekarang muka sherlly yang berubah jadi sendu senyum yang tadi ia kembangkan menghilang wajahnya menunduk , Sherlly menyadari perubahan muka Rendy setelah melihat dirinya di kursi roda ini, begitu kaget tak percaya dia adalah pacar Jo yang dikagumi cewek sesatu sekolahan . Sherlly jadi semakin malu di hadapan umum dengan kondisinya seperti ini dan lagi-lagi dia ingat masa lalunya
***
Berita di Koran itu benar-benar menghebohkan tidak hanya di Koran bahkan di Tv sampai radio nama RIZAL ADIWIJAYA bukan hal asing yang didengar masyarakat Indonesia waktu itu . Sherlly pun hanya bisa menunduk saat berjalan di sekolahnya . Berita tentang kabar ayah Sherlly benar-benar bikin hati semakin sakit . Koruptor yang menjadi buronan itu sedang dikejar-kejar polisi Malaysia dan Indonesia . Malaysia kenapa ikut-ikutan ??. Ayah Sherlly bekerja di kedutaan Malaysia Indonesia, ayahnya mengambil uang pembangunan gedung kedutaan itu dan membawa kabur uangnya itu sampai ke Negara kincir angin tempat selingkuhan ayahnya itu berada. Berita itu membuat ayahnya menjadi stress.
Malam saat berita itu lagi heboh-hebohnya ayah Sherlly pulang dengan muka yang marah denger berita itu . Ayah Sherlly bergegas ke kamar Sherlly hendak mengambil tabungan putrinya itu mendengar suara langkah ayahnya itu Sherlly langsung menghadangnya
“Ayah, itukan tabungan Sherlly buat biaya kuliah “
“Bukan sekarang ngomongin kuliah,Sher ‘’
“Ayah kan yang bilang uang utuk di jaga sampai aku kuliah, sekarang kenapa ayah ambil uangnya ?? buat lari kemana lagi ?? Belanda ?? nemuin selingkuhan ayah itu,gitu ?? mama kemanain ? ayah ga pernah mikirin perasaan mama ?? AYAH JAHAAT!! “
PLAAAK..!!!
Sherlly masih kaget atas perlakuan ayahnya sambil memegang pipinya yang perih bekas tamparan keras ayahnya itu .
Di saat itu juga ayahnya langsung mengambil guci yang cukup besar mengankatnya dan melemparkannya ke tubuh Sherlly. Sherlly langsung berteriak kesakitan benda itu cukup besar , memang guji itu sedikit meleset dari incaran ayahya yaitu kepalanya biar cepat mati mungkin begitu pikir ayahnya guji itu mengenai kakinya, kakinya berdarah-darah . Ayahnya seperti baru sadar langsung berlari keluar sepertinya tidak menerima perlakuannya tadi kepada putrinya.
Sherlly yang sendiri itu hanya menangis kesakitan dan tak percaya apa yang dilakukan ayahnya kepadanya . Dari tempatnya itu Sherlly mendengar teriakan mama di bawah sepertinya mama di apa-apakan juga sama ayahnya Sherlly tidak bisa berdiri kaki nya di penuhi darah menggerakan kakinya saja seperti mati. Sherlly hanya berteriak minta tolong tapi tidak ada yang datang, bibi pasti sudah pulang ini sudah malam jadi dia tidak bekerja lagi, mama masih dibawah suara mama tidak terdengar lagi ,suara terakhir yang ia dengar hanya suara bantingan pintu yang membuat hati Sherlly semakin sakit .
Saat tersadar ,Sherlly sudah menatap langit-langit rumah sakit, mamanya tertidur di ujung ranjang. Sherlly tidak berani membangunkan mamanya,Sherlly juga tau mama sekarang lagi pusing . Sherlly yang masih terbangun bingung mau melakukan apa daripada dia memikirkan apa yang terjadi tadi lebih baik minum air putih mungkin bisa menenangkan pikirannya . Saat mau menggeser kakinya tiba-tiba mama terbangun ,mama sedikit kaget melihat tindakan Sherlly yang mau turun dari ranjang
“A..ah Sherlly mau kemana ?? mau apa ?? sini mama ambilin” mama sedikit panik
“ng..engga mah cuma mau air putih doing ko “
“Sini..sini mama aja yang ambil” mama bergegas mngambil air putih .
Sherlly sedikit bingung sama perlakuan mamanya ,tidak seperti biasanya di manja seperti ini , ah mungkin ini abis kejadian tadi malam mungkin mama kasian sama Sherlly begitu pikirnya .
“Ini, kamu habiskan .” sambil menyodorkan gelas berisi air yang cukup penuh
Perasaan heran masih menyelimuti otak Sherlly …
“Ng, ma terus Ayah sekarang kemana ?? “ tanyaku memecah keheningan dari tadi
“Ga tau Sher mama ga ngerti sama kelakuan papa kamu itu “jawab mama dengan muka sedih
“ Sabar mah, Sherlly tau pasti berat di posisi mama .Sherlly ngerti ko. Pasti ada hikmahnya di balik suatu kejadian ,kan mama yang bilang kayak gitu “
Tangis mama semakin menderas mendengar pernyataan putrinya itu belum lagi mama memikirkan reaksi putrinya saat melihat kakinya...
tunggu kelanjutanya ya .. ~ maav bngd keputus" yaaah sya bukan mnusia super cepat buat mlakukan sesuatu .. ~ :DD sabar ya ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar