aku melihat telapak tanganku. Aku diam sejenak memandangi telapak tangan ku. Kali ini aku berbalik badan melihat oppa tepatnya hanya punggungnya. Oppa masih bisa bercanda di saat seperti ini ...
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa yang kurasaka tadi. Panas, badan oppa sangat panas. Aku diam melihat tangan ku lagi aku membayangkan pasti oppa menolak saat aku tanyakan keadaanya .Huh aku bosan mendengarnya. Nanti juga ujung-ujungnya ke rumah sakit ko. Sekarang apalagi, tubuhnya sangat panas.Aku mencoba bertanya walaupun aku tau jawabannya.Aku membalik badan.
"Ryeowook oppa.." kataku lemas
"gwenchanayo..Ayo sana mandi" seakaan membaca pikiranku dia bicara tanpa menoleh ke arahku
"tapi kan.."
"sudahlah.."
Kalau sudah begini aku tidak dapat berkata lagi. Akupun pergi mandi .
"Sooyounie.. cepat turun sarapan sudah siap " teriak oppa dari bawah
"ne..~" jawabku singkat sambil mengambil tas ku
"he?, tumben sekali kau menggerai rambutmu"oppa sedikit terkejut
"hahaha" aku cuma nyengir
"haha kau jadi lebih manis, hmmm..~ jangan jangan kau sedang naksir seseorang ya?" godanya
"anii,,~ aku tidak naksir seseorang memang salah ya aku menggerai rambutku ?"
"ahaha..aniyo habis tumben sekali kau menggerai rambutmu"
"aahaha cuma pengen aja ko oppa"
"aahaha.. ne..ne.. cepatlah sarapan"
Aku pun menghabiskan sarapanku lalu berpamitan.
"Aku berangkaaat.." Braak!!.~ pintu tertutup ..~
Di sekolah..
"annyeong" sapa ku terhadap teman sebangku ku Park Eunmi
"mmm..~ annyeong Sooyounie'' katanya tanpa melirik kearah ku
"apa itu yang kau baca? dasar pagi-pagi begini kau sudah baca majalah begituan."
"mwoya? memang sa.." dia menggantungkan kalimatnya setelah melirik ke arah ku
"Sooyounie waaa..aigoo kamu manis sekali tumbennya kau menggerai rambutmu "dia langsung berdiri dan memegang pipiku
"a..apa-apaan si kamu ini teriak-teriak begitu"
dia menatap ku sebentar seperti sedang berpikir.
''mmm.. coba ini.." dia melepas bando yang melekat di kepalanya yang bernbentuk pita merah hati
"he.?"
"ini pakai ini.. kau pasti lebih manis."
"anii.~aku tidak suka pakai bando tau !"aku menolak
"wae?? ah, sudahlah cepat pakai" dia langsung memasang bando itu di kepala ku
"ah..kau memaksa !! "
Akhirnya bando itu terpasang di kepalaku
"whoaa.. kyeopta kau manis sekali.."
"Sooyounie kau jadi terlihat seperti anak-anak kekeke " kata seorang yang mungkin tidak sengaja melirik ku
"ne.. kau jadi terlihat lebih muda huahaahaha" goda seorang anak
"Sooyounie kesambar apa kau sampai kau menggerai rambutmu itu hah ?" goda anak lainnya
aku yang masih berdiri daritadi jadi sasaran penglihatan mereka.
"ng.. a.. ah.." aku langsung duduk dengan muka memerah
"bwahahahaha kau jadi sorotan di kelas dalam sekejap hebatkan ?" dia tertawa senang
"babo!!ini memalukan tau " sambil melepas bando itu
"ya sooyounie kenapa kau menggerai rambutmu?" katanya sambil memincingkan matanya
"memang tidak boleh hah?aku kan hanya merubah gaya rambutku saja.ah bahkan aku cuma menggerainya saja"
"hmm.. kau tidak ingat, semua perubahan yang terjadi sama kamu itu selalu saja ada kejadian sial tau !" katanya sambil melipat tanganya
"haaah .."
"kau tidak ingat saat kau melepas kacamatamu dan memakai lensa kontak lalu pulang sekolahnya salah satu murid kelas 1 ada yang nyaris gantung diri di gudang sekolah lalu aku yang baik-baik saja waktu itu malamnya baanku tiba-tiba panas tinggi. Lalu yang kedua saat pertama kalinya kau tidak masuk kelas khusus saat pulang pun seorang anak tertabrak mobil di depan sekolah lalu saat malamnya aku ketiduran jam 7 malam jd aku tidak mengerjakan pr dan belajar untuk ulangan besoknya itu benar-benar sial " dia nyerocos panjang
aku cuma bisa mangap ga karuan mendengar cerita nyatanya itu
"a..a..yang terakhir itu salah mu bodoh !! lagian itu cuma kebetulan.bisa bisanya kau membuat kesimpulan sebodoh itu "aku menggerutu
"aniiyo..prediksi ku tidak pernah salah kau harus ingat itu ne ?mmm kalau begitu pulang sekolah nanti ada suatu kejadian ya " katanya sambil tersenyum bangga seakan sudah tau apa yang terjadi
"baboya !! kamu yakin sekali"
"heheehe. Eh iya kau sudah tau kalau.." dia mengantungakan kata-katanya
"kalau apa?"
"eh, engga jadi deh"
"apa hayoo?" dia sudah terlanjur membuat penasaran
"ng.. tapi jangan kaget yaa" dia mendekat mulutnya ke kupingku
"HAA?! di..dia kau serius? bagaimana bisa ??
"hahaha sudah kuduga kau pasti kaget tapi mau bagaimana lagi aku benar-benar mencintainya bukan sekedar naksir atau suka "
Rasanya mulutku masih terbuka lebar .
"kau tidak takut dekat dengan berandal itu ?"
"dia bukan berandal tau !! " dia sedikit teriak
"apanya yang bukan hah ? setiap hari kau liat kan baju saja tidak pernah di masukan, rambutnya juga panjang begitu memakai anting dan sebagainya seperti itu" XD
"Sooyounie kau itu ketinggalan jaman ya ? atau memang tipecowok mu yang kutu buku hah hah?
"huh paling-paling kau juga tidak akan menyukainya lagi"
"wae"
"kau tau sendiri kamu itu tidak pernah bertahan lama kalau suka sama namja"
"aaaa.. tapi yang ini engga ko" sambil mengoyang-goyangkan lenganku
...
"eh tapi tapi dia punya senyum yang manis kan "
"Cuma itu ?"
"Keren, tampan jugaa.."
"Haaaah.. apa yang bisa diharapkan coba?" aku masih ga setuju
Braaak..!! pintu kelas tebuka. Hyukjae songsaenim akan masuk.pelajaran bahasa inggris.
"Yo yo yooow.. good morning my class yeaaah how are u today ?"dengan gaya rap khasnya
Sudah pasti kehadirannya membuat gelak tawa anak sekelas.bahkan bukan hari ini setiap dia masuk selalu saja buat suasana kelas riuh dengan tawa.
"i'm fine, thank you" seru anak sekelas
Songsaenim yang satu ini memang sedikit aneh tapi tidak sedikit murid-murid disini yang menyukainya entah karena ketampanannya atau gaya rapnya .Dan faktanya setiap orang ini masuk ke kelas hampir semua murid perempuan tidak konsentrasi sama pelajarannya tetapi terhadap kelakuan unik dan wajahnya yang tampan dia sekolah tua ini.
"ng.. songsaenim " seoarang anak laki-laki mengcungkan tangan"
"Yoow.. what's wrong "masih dengan gaya rapnya
"ng.. it..itu..itunya.."dia menunjuk ke arah sabuk songsaenim atau bisa di bilang ke arah resleting
"mwoya?" dengan polos dia melihat ke arah yg di tunjuk anak itu
"Bwahahahahahaha...~" anak-anak sekelas tertawa lepas melihat resleting songsaenim babo ini yang belum ditutup
Dia lansung berbalik dan membetulkannya.
"a..ah mianheyo mm eheem..kita lanjutkan. Silent please class !. ah iya ini aku akan membagikan kertas ulangan kalian dan.. ya kau ! Cho Kyuhyun tolong bagikan ini " dengan muka masih memerah
Yang dipanggil pun segera maju dan langsung membagikan kertas itu sesuai namanya.
"Ini " dia menyodorkan kertas ulangan ku yang tertera angkan 100
"Selamat ya " katanya lagi dengan senyum khasnya
Heh ? apa tidak salah ? dia bilang seperti itu ? biasanya kalau nilai ku di atasnya dia pasang muka jutek secara langsung.
pelajaran berjalan seperti biasa hingga jam belajar hampir usai.
"ng eunmi-ah aku ke toilet dulu ya"
"eh, mau ku antar"
"ah aniyo aku sendiri saja"
sebenarnya tidak begitu kebelet cuma saya bosan dengan suasana kelas jadi aku keluar. ASTAGA!! dia lagi kita akan berpapasan di koridor ini aaargh . aku ga mau liat mukanya.
"sooyounie" ah dia menyapaku
aku mempercepat langkahku dan hampir melewatinya
"sooyounie, wae? kau marah padaku"
aku terus memaksa lewat
"sooyounie kapan aku berbuat salah padamu?"
dia terus memegang pundakku dan menahanku
"sooyounie..soyounie" dia menatap mataku aku tak akan menatap matanya lagi
"lepasiin" aku memberontak
"sooyunie apa yang terjadi?" dia mengguncangkan tubuhku
"LEPASIN aku lepaasin " aku berteriak di mukanya
dia melepaskan tangannya dia diam dan bingung akupun berlari ke toilet
seperti biasa aku memang tak bisa menahan air mataku keluar
"uuh..hu..huu.."
aku tau memang bukan salahnya. melihat dia saja sudah membuatku sakit dan teringat cerita oppa kemarin malam itu yang membuat ku sangat sakit. dia dulu orang begitu ku sukai kenapa jadi begini ?
krriiiing.. Krriiing..
bel pulang sudah berbunyi
aku segera menghapus air mataku sampai benar-benar tidak ada orang yang tau aku menangis. ya semoga saja.
Aku membereskan buku-buku yang berserakan di meja. Hari ini cukup melelahkan.
"Bragh.. bruuk ." suara gaduh dari sebelah ku
"ya . pelan-pelan dong"
"mian aku buru-buru, aku sudah di jemput "
"mwo? katanya kau mau melihat kejadian pulang sekolah"
"aniya tadi unnie ku sms aku harus pergi ke Incheon sekarang "
"ah.. wae ? "
"entahlah, tapi yang pasti aku akan menuemui Choi ahjussi"
"salam yaa buat Choi ahjussi mu"
"hahahaha oke oke dan kau nikmati saja kejadiannya sendiri oke ? "
"ah, ne kalau begitu aku pulang sendiri ya?"
"hahaha.. kau jawab saja sendiri ini kan masih sore kau tidak takut kan"
"anii "
"oke. annyeoong dadah sayaang"
aku hanya melambaikan tangan dan melanjutkan mengemas barang-barangku hingga kelas sepi
"psssst.. nuna"
aku melirik ke sumber suara
"eh ? dongho-ya !! "seru ku
"nunaaa" sambil berlari kearahku melebar kan tangannya ingin memeluku
"Dongho-ya.. kamu sudah masuk ya haha "
"aku kangen nuna" katanya polos
"ahaha ia sayang nuna juga kangen sama kamu hihihi " sambil mengelus rambutnya
"nuna baik-baik saja kan?" ah apa anak tau aku habis menangis
"eh, tentu saja memang ada yang salah ya"
"ada, nuna menggerai rambutnya"
"ah dasar memang kenapa ?
"jadi lebih cantik"
"buahahaha anak nakal beraninya kau merayu nuna mu" aku sedikit geli dengan kata-katanya
"eh ia bagaimana kabar hyungmu " aku merubah pembicaraan
"dia baik-baik saja. memang nuna tidak bertemu dengannya ?"
"ah tidak ko.. " aku terpaksa bohong
"nunaa kita pulang bareng yu"
"hahaha ayoo aku sudah lama tidak jalan bareng denganmu"
"eiits nih..." dia memamerkan sebuah kunci. Kunci mobilnya
"kamu dasar bocah nakal kamu kan sudah dilarang membawa mobil ke sekolah!!"
"heehehe.. tadi malam aku baru pulang dari Singapore jadi tadi aku kesiangan makanya aku membawa mobil hehe"
"ah, sudahlah ayo kita pulang"
"hehehe ayoo"
Di dalam mobil kita terus bercerita panjang aku benar-benar kangen celotehan anak manis ini.
"benar kau tidak mau masuk dulu ?"
"mianhae nuna ? aku tidak bisa sekarang .lain kali aku pasti datang ko"
"benar ya?? janji ? "
"iya janji " kita saling mengaitkan kelingking
Braak.. aku menutup pintu mobilnya
"kamshahamnida dongho-ya hati-hati ya" aku melambaikan tangan
"ne.. nuna annyeoong" katanya sambil melajukan mobilnya
dengan langkah gembira aku memasuki rumah
"aku pulaaaaaang..."
.....
sepi tidak ada jawaban ternya oppa belum pulang tumben sekali. Ah iya karena tadi keasikan mengobrol dengan dongho aku jadi lupa yang tadi, jadi benarkan tadi tidak ada suatu kejadian puahahahaha.. mungkin memang anak itu saja yang sial HAHA
malamnya..
"Oppa kenapa belum pulang sih. huaaa aku lapar awas saja kalo sudah pulang aku marahi dia. haah dia bahkan tidak mengirim sms" aku menggerutu sendiri sambil menaruh hp yang baru ku lihat
pukul 10.00
"Aaaa.. ko oppa belum pulang " aku benar-benar frustasi akhirnya aku menelpon Jong Woon oppa tempat dimana oppa bekerja. ya di Babtol's
"Tuut..tuuut..tuuuut.tuuuuut. piiiiip"
" ko ga bisa, aaaaah" aku kesal sendiri
"haaaaah" aku merebahkan badanku di sofa
gelgaaaaar jedeer gruduuk druduk.. suara petir mulai terdengar
"kyaaaaaaaa" aku langsung menjerit dan menutup kupingku dengan bantal
"Aaaah. oppa mana? aku takut " aku yang takut dengan petir gelagapan .
lama oppa belum pulang juga sekarang sudah hampir jam 11.00 dan hujan deras pun sudah turun dari tadi
aku hanya bisa diam memandangi tv yang aku pencet-pencet terus channelnya sampai bosaaan.
"Hu...hoaaam"
"tok..tok..tok..tok annyeoong"
" ne sebentar" aku melangkah gontai. tapi itu bukan suara oppa
"Dok. dook. brukk .bruugh " ketukannya makin ga sabaran
"Iya iya sabar doong"
aku pun membuka pintu
tidak percaya apa yang aku lihat . Basah pakaiannya juga terlihat mengigil .
Kyuhyun dan oppa ..
to be continued ..~
mian mian mian kalo ngaco ato ga baguss miaaaan >< *deep bow* maaf yaa..
hehehe dan di ff ini saya juga numpang narsis *ditimpuk*
eh makasi juga yang uda mau baca ketikan ini dari awal smpe akhir hahaha GOMAWOOK !!! ><